ei.gif (5575 bytes)

S003i001.jpg (40629 bytes)
  • Menghemat penggantian suku cadang platina dan kondensor
  • Meniadakan perawatan dan penyetelan pengapian berkala
  • Meng-optimal-kan pengapian
  • Mudah pemasangan
  • Sebagai pengaman kendaraan Anda dari pencurian

                                              

  Produksi PT. SAL  Electronic, Bandung

Pengapian secara konvensional pada kendaraan bermotor dengan menggunakan platina sebagai pemutus arus sudah dianggap ketinggalan. Kelemahan dari metode pengapian ini adalah : besar tegangan yang disalurkan ke busi tidak bisa konstan disebabkan kontak mekanis dari platina yang tidak sempurna.

Perangkat Electronic Ignitor (EI) ini bisa mengoptimalkan performansi pengapian dan mengurangi kelemahan pada pengapian konvensional tersebut tanpa modifikasi ataupun proses ‘tuning’.

       HASIL  PENGUJIAN
Hasil pengujian lapangan (pada prototype awal), setelah dipakai kurang lebih 3 tahun, kegagalan penyalaan elektronik disebabkan oleh adanya debu-debu halus dari luar yang melapisi kontak platina, bukan disebabkan oleh kerusakan rangkaian elektroniknya ataupun kerusakan pada platina (platina sama sekali tidak aus). Begitu debu tersebut dihapus penyalaan kembali normal.

Alat EI-01 ini juga dilengkapi current limiter yang berfungsi sebagai pemutus arus apabila kontak terlalu lama pada posisi ACC. Mudah dipasang oleh siapapun, tidak perlu teknisi yang mengerti saat penyalaan, karena alat ini dirancang hampir tidak menimbulkan delay penyalaan (delay hanya sebesar 180 ns atau 0,0011 pada 1000 rpm dan 0,0065 pada 6000 rpm).

       GARANSI  PENGGANTIAN  BARU
Berlaku selama 6 bulan sejak tanggal pembelian apabila terdapat kerusakan yang disebabkan oleh cacat produksi dan muncul pada waktu dipakai, bukan jenis kerusakan yang disebabkan oleh pemasangan yang tidak sesuai dengan petunjuk. Perangkat ini didesign dengan memperhatikan aspek-aspek keselamatan dan kemudahan pemasangannya. 
      PENYALAAN  ELEKTRONIK
Metode ini dirancang untuk menggantikan beban yang diterima oleh kontak platina, dimana platina tidak lagi menerima arus yang besar sekitar 4,5 A, tetapi hanya sebagai trigger untuk penyalaan secara elektronik. Arus yang mengalir pada platina hanya sekitar 4,2 mA.

Akibat dari cara kerja ini umur platina menjadi lebih panjang karena tidak mengalami keausan yang disebabkan oleh panas dari arus yang besar dan tidak diperlukan lagi perawatan rutin penyetelan kontak platina yang sulit dan pembersihan kerak akibat pembakaran dari bunga api yang ditimbulkan.

Disamping keuntungan diatas, rangkaian ini tidak menggunakan kondensor, karakteristik transient arusnya lebih bagus dibanding dengan cara konvensional, sehingga tegangan yang dihasilkan di busi lebih tinggi dari sebelumnya.

Dengan demikian keuntungan yang didapat adalah : penghematan bahan bakar, kebersihan gas buang, tidak perlu penggantian platina dan kondensor lagi, tidak perlu penyetelan berkala lagi.

       CARA  PEMASANGAN
  1. Bersihkan kontak platina yang sudah terpasang (atau ganti yang baru bila kondisinya sudah tidak memungkinkan).
  2. Pastikan bahwa timing pengapian sudah tepat (standard).
  3. Lepas kondensor dan hubungkan kabel seperti pada gambar rangkaian (sesuaikan dengan jenis coil yang terpasang di kendaraan Anda).
  4. Pasang alat EI-01 pada dudukan yang kuat di bodi kendaraan (jangan sampai bergoyang atau menggantung), kalau mungkin dipasang jadi satu dengan salah satu baut pengikat coil pada bodi.
  5. Pastikan switch pada posisi ‘ignitor’, setelah selesai mesin bisa dihidupkan.
  6. Jika benar-benar ada masalah pada perangkat EI-01, pindahkan switch pada posisi ‘by pass’ dan hubungkan kabel ke kondensor lagi, pengapian akan berfungsi seperti sediakala.

Alat ini juga bisa difungsikan sebagai alat pengaman kendaraan, dengan memposisikan switch pada ‘by pass’ maka mesin kendaraan tidak akan bisa dihidupkan.

 


Distributor Tunggal Jawa Timur : Koperasi   Mitra  Kerja  Surabaya  

Jl. Raya Rungkut No.15, Surabaya Telp. 8700176, 8965165 e-mail : [email protected]